Lavoiser mengamati tentang perubahan-perubahan zat di alam dan dia
mengajukan pendapat yang dikenal dengan Hukum kekekalan massa ;” Dalam
sebuah reaksi, massa zat-zat sebelum bereaksi sama dengan massa zat
sesudah bereaksi”. Hal ini menunjukkan kepada kita bahwa tidak ada massa
yang hilang selama berlangsung reaksi.
Sebagai contoh, jika kita mereaksikan zat A yang memiliki massa 10
gram dengan zat B (massa 10 gram) sehingga dihasilkan zat C dan D,
dimana jumlah massa zat yang dihasilkan sama dengan jumlah massa yang
bereaksi yaitu 20 gram.
Reaksi kimia dituliskan dengan tanda panah, disebelah kiri tanda
panah adalah zat-zat yang bereaksi dan disebelah kanan tanda panah
adalah zat hasil reaksi. Hukum ini diperkenalkan oleh Lavoiser.
Perhatikan bagan 6.12.
Bagan 6.12. Bagan reaksi yang menyatakan massa sebelum dan sesudah reaksi sama.
Diketahui bahwa massa sesudah reaksi, merupakan massa total, hal ini
berarti komposisi zat C dan D dapat saja berbeda dengan massa zat A dan B
yang berkomposisi 10 gram dan 10 gram. Zat C dan D yang terbentuk
mungkin 8 gram dan 12 gram atau sebaliknya 12 gram dan 8 gram. Hukum
kekekalan massa hanya membatasi pada jumlah zat yang terjadi sama dengan
zat sebelumnya, belum menjelaskan tentang senyawa yang terbentuk.
Hukum yang diajukan oleh Lavoiser belum menjelaskan tentang senyawa
yang dibentuk dan komposisinya. Massalah ini selanjutnya diteliti dan
diselesaikan oleh beberapa ahli lainnya yaitu Proust dan Dalton. Mereka
mencoba menjelaskan bagaimana suatu senyawa terbentuk dan bagaimana
komposisinya. Komposisi atau perbandingan atom-atom dalam suatu senyawa
merupakan penciri yang khas untuk molekul tersebut.
aitu : “ Dalam sistem tertutup, massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama. ” Contoh :
40 gram Ca + 16 gram O 2 –> 56 gram CaO
12 gram C + 32 gram O 2 –> 44 gram CO 2
Contoh soal :
Pada wadah tertutup, 4 gram logam kalsium dibakar dengan oksigen,
menghasilkan kalsium oksida. Jika massa kalsium oksida yang dihasilkan
adalah 5,6 gram, maka berapa massa oksigen yang diperlukan?
Jawab :
m Ca = 4 gram
m CaO = 5,6 gram
m O 2 = ..?
Berdasarkan hukum kekekalan massa :
Massa sebelum reaksi = massa sesudah reaksi
m Ca + m O 2 = m CaO
m O 2 = m CaO – m Ca
= (5,6 – 4,0) gram
= 1,6 gram
Jadi massa oksigen yang diperlukan adalah 1,6 gram.
Minggu, 29 September 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
makasih atas infonya... :)
oke
Posting Komentar